Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Tempe Bungkus Daun di Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara

Syarifah Maryam, Yogga Julianto, Mursidah Mursidah

Abstract


Industri rumah tangga adalah sektor ekonomi di mana produksi barang atau jasa dilakukan dirumah-rumah dikelola oleh anggota keluarga. Industri tempe bungkus daun di Kecamatan Loa Kulu merupakan salah satu industri berskala rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya produksi dan keuntungan usaha industri tempe bungkus daun, dan mengetahui kelayakan usaha industri tempe bungkus daun di Kecamatan Loa Kulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 sampai dengan Maret 2024 di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer yaitu hasil observasi dan wawancara kepada pengrajin tempe bungkus daun dengan menggunakan alat bantu berupa kuisioner. Metode pengambilan sampel menggunakan cara purposive sampling, dengan jumlah sampel terdiri dari 10 pengrajin tempe bungkus daun. Hasil penelitian menunjukan bahwa total biaya produksi yang diperoleh dari pengolahan tempe bungkus daun sebesar Rp10.194.451,00/bulan. Penerimaan yang diperoleh dari pengolahan tempe bungkus daun sebesar Rp18.240.000,00/bulan. Pendapatan yang diperoleh dari pengolahan tempe bungkus daun sebesar Rp8.045.549,00/bulan serta nilai R/C sebesar 1,79. Hasil ini menunjukan bahwa usaha pengolahan tempe bungkus daun di Kecamatan Loa Kulu dikatakan menguntungkan atau layak untuk dipertahankan.

Keywords


kelayakan usaha, R/C ratio, tempe bungkus daun, industri rumah tangga.

Full Text:

PDF

References


Abrianto. 2012. Pertanggungjawaban Terhadap Produk Industri Rumah Tangga (Home Industry) Tanpa Izin Dinas Kesehatan. Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar. Makassar.

Anjardiani, L. 2020. Analisis Usaha Pengolahan Tempe Skala Rumah Tangga. Jurnal Frontier Agribisnis. 4 (3): 34-41.

Balkis, S & Febriadi, V. 2022. Analisis Produksi Tempe Bungkus Daun Pisang Di Desa Loa Pari Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Agribisnis dan Komunikasi Pertanian. 5 (1): 22-32.

Dewi, I. N & Kusumawati, N. 2020. Analisis Pendapatan Usaha Tempe Bungkus Daun di Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal ZIRAA’AH, 45 (3): 267-273.

Djumadil, N. 2016. Analisis Kelayakan Usaha Pada Industri Tempe Sido Makmur Di Kelurahan Cobodoe Kec. Tidore

Timur Kota Tidore Kepulauan. Jurnal Ilmiah MIPA. 1 (2): 52-61.

Kasmir. 2006. Kewirausahaan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Koswara, S. 2009. Teknologi Pengolahan Kedelai. Pusaka Sinar Harapan. Banda Aceh.

Mosenchipz. 2010. Sisi lain Kacang Kedelai. Jurnal Penelitian Agrosamudra. 3 (2): 46-54.

Nikensari, S. I. 2018. Ekonomi Industri : Teori dan Kebijakan. Samudra Biru. Yogyakarta.

Rayandi, D. S. 2008. Panduan Wirausaha Tempe. Media Pressindo. Yogyakarta.

Sayuti. 2015. Pengaruh Bahan Kemasan dan Lama Inkubasi Terhadap Kualitas Tempe Kacang Gude Sebagai Sumber Belajar IPA. Jurnal Bioedukasi. 6 (2): 148-158.

Sukirno, S. 2003. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Salemba, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.36355/bsl.v5i1.244

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Baselang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Baselang : Jurnal Ilmu Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Lingkungan online ISSN 2798-2114 is published by Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo