Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Peternak Pelaku Integrasi Sawit Sapi Dampak Program Peremajaan Sawit Rakyat di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Ahmad Sulaiman, Bagus Pramusintho, Ucop Haroen

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku peternak pelaku integrasi sawit sapi (ISS) dampak Program Peremajaan Sawit Rakyat. Pendekatan dalam menganalisis perilaku peternak pada penelitian ini ditinjau dari praktik peternak dalam alokasi waktu pengembalaan, alokasi waktu meramban pakan hijauan dan alokasi waktu ternak dikandangkan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 80 peternak pelaku integrasi sapi sawit.  Metode penentuan responden menggunakan non-probabilty sampling yaitu purposive sampling dengan kriteria:  peternak yang melakukan pengembalaan ternak sapi, meramban hijauan pakan ternak pada areal perkebunan kelapa sawit atau menggunakan limbah tanaman kelapa sawit sebagai sumber pasokan pakan ternak sapi. Hasil penelitian ini menunjukkan alokasi waktu pengembalaan ternak sapi dipengaruhi oleh jarak dari pemukiman ke daerah penggembalaan, dummy lokasi penggembalaan dan dummy desa program PSR. Untuk alokasi waktu meramban hijauan pakan ternak sapi dipengaruhi oleh Jarak pemukiman ke tempat pengumpulan sumber hijauan, dummy lokasi pengambilan hijauan makanan ternak dan dummy desa program PSR. Sedangkan untuk alokasi waktu ternak dikandangkan dipengaruhi oleh jarak dari pemukiman ke daerah penggembalaan, dummy lokasi pengembalaan dan dummy desa program PSR.  Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat berpengaruh terhadap perilaku peternak dalam praktik pengembalaan ternak, perambanan pakan hijauan dan waktu pengandangan ternak.

Keywords


Perilaku Peternak; Integrasi Sapi Sawit (ISS); Program Peremajan Sawit Rakyat (PSR)

Full Text:

PDF

References


Aditia, E. L., Yani, A., Fatonah, A. F. 2017. Respons Fisiologis Sapi Bali pada Sistem Integrasi Kelapa Sawit Berdasarkan Kondisi Lingkungan Mikroklimat. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. Vol. 05 No. 1 Januari 2017. Hlm: 23-28.

Ali, A. M., Muani, A., dan Komariyati. 2017. Persepsi petani terhadap sistem integrasi sapi - kelapa sawit (Studi kasus petani plasma PT. Citra Nusa Inti Sawit di Kecamatan Mukok Kabupaten Sanggau). Jurnal Social Economic of Agriculture, 6(2) : 57-74.

Bamualim, A. M., Madarisa, F., Pendra, Y., Mawardi, E., dan Asmak. 2015. Kajian Inovasi Integrasi Tanaman – Ternak melalui Pemanfaatan Hasil Ikutan Tanaman Sawit untuk Meningkatkan Produksi Sapi Lokal Sumatera Barat. Jurnal Peternakan Indonesia, 17(2): 83-93.

BPS (Badan Pusat Statistik). 2020. Kecamatan Tebing Tinggi dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Edwina, S., dan Maharani, E. 2014. Kajian keragaan karakteristik dan tingkat pengetahuan petani tentang Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (SISKA) di Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 11(1): 110-117.

Edwina, S., Maharani, E., Kusumawaty, Y., dan Yusri, J. 2020. Analisis kelembagaan kelompoktani sistem Integrasi sapi dan kelapa sawit (SISKA) di Kabupaten Pelalawan. Agrisep, 19(1): 145 – 166.

Hernowo, B. 2006. Prospek pengembangan usaha peternakan sapi potong di kecamatan Surade kabupaten Sukabumi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Ilham, N., dan Saliem, H. P. 2011. Kelayakan finansial sistem integrasi sawit-sapi melalui program kredit usaha pembibitan sapi. Analisis Kebijakan Pertanian, 9(4): 349-369.

Kurnia, E., Riyanto, B., dan Kristanti, N. D. 2019. Pengaruh umur, pendidikan,

kepemilikan ternak dan lama beternak terhadap perilaku pembuatan mol isi rumen sapi di KUT Lembu Sura. Jurnal Penyuluhan Pembangunan, 1(2): 40-49.

Kurniasari, D. dan Iskandar, S. 2020. Dampak peremajaan (replanting) kelapa sawit terhadap kondisi sosial ekonomi petani kelapa sawit di Desa Kemang Indah Kecamatanmesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir. Societa, 12(1): 32 – 36.

Marta, Y. 2016. Manajemen padang penggembalaan di BPTUHPT Padang Mengatas. Pastura, 6(1) : 36 – 42.

Negara, W., dan Mansyur. 2023. Manajemen pastura di areal perkebunan sawit. SISKA Series Episode 4. Siska Forum. Diakses di www.siskaforum.org.

Novia, R. A. 2011. Rifki Andi Novia Respon Petani Terhadap Kegiatan sekolah 7(2), 48–60.

Novra, A., Yogaswara, A., and Abubakar, F. 2021. Characteristics and readiness of oil palm households for replanting program: is an empowerment program needed?. Technium Journal, 3(8): 110-125.

Pagala, M. A., Zulkarnain, D., dan Munadi, L. O. M. 2020. Kapasitas daya tampung hijauan pakan ternak dan hasil ikutan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka. Jurnal Sosio Agribisnis, 5(2): 70-76.

Paggasa, 2017. Model usaha ternak integrasi sawit-ternak sapi potong di P4S

Cahaya Purnama Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Pertanian Terpadu, 5(1): 117-128.

Puastuti, W. 2016. Pemanfaatan pelepah daun sawit sebagai pakan sumber serat: strategi dan respon produksi pada sapi potong. Pastura, 5(2): 98-103.

Sisriyenni D & Soetopo D. 2013. Potensi, peluang dan tantangan pngembangan integrasi sapi-sawit di propinsi Riau. Lokarya Perkembangan Sistem Integrasi Kelapa SawitSapi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau. Pekan baru, Indonesia.

Soekartawi. 2006. Blended e-learning. Fire Engineering, 156(5), 16–18.

Suryana dan Yasin, M. 2015. Prospek pengembangan integrasi sawit-sapi di Kalimantan Selatan. Jurnal Litbang Pertanian, 34(1): 9-18.




DOI: https://doi.org/10.36355/bsl.v5i1.253

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Baselang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Baselang : Jurnal Ilmu Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Lingkungan online ISSN 2798-2114 is published by Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo