Evaluasi Teknis Budidaya Keramba Jaring Apung (Kja) Terhadap Pengelolaan Waduk Saguling

Edward Alvonco Marpaung, Junianto Junianto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam pencemaran lingkungan pada kegiatan KJA dimana kegiatan utama perikanan di waduk saguling menggunakan sistem budidaya Keramba Jaring Apung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dan analisis data dengan metode deskripsi kualitatif. Maka hasil dari observasi dan wawancara menunjkan, mayoritas pembudidaya menggunakan pakan pelet dengan pemberian pakan sebanyak tiga kali, yaitu pagi, siang dan sore. Di lapangan ikan nila diberi dengan persen 3%, ikan mas berkisar 4-6%. Kebanyakn KJA Belum menerapkan efisiensi pakan dimana pakan tidak efisien (terlalu banyak) menyebabkan tidak semua pakan dicerna oleh ikan berdampak pada perairan Waduk Saguling. Maka evaluasi KJA yang ramah lingkungan dan waduk berkelanjutan, dari kebanyakan pengelola KJA tidak menguntungkan orang lain, polanya harus lebih cepat belajar dari cuaca (perubahan kondisi air) serta pengalaman harus disandingkan dengan ilmu. Selenjutnya melakukan penataan kembali tata letak Keramba Jaring Apung (KJA) dan pengelolaan bangkai KJA yang sudah tidak terpakai dengan tertib, termasuk proses pemindahan dan pemusnahan sesuai pedoman keberlanjutan dan peraturan lingkungan yang berlaku. Memperbaiki fasilitas yang memungkinkan akan menjadi sampah saat sudah rusak seperti bambu yang sudah lapuk atau besi yang sudah berkarat.

Keywords


efisiensi pakan; kebijakan; keramba jaring apung; pengelolaan

Full Text:

PDF

References


Adhar, S., Khalil, M., & Muliani. (2023). Penyuluhan Penggunaan Pakan Berwawasan Lingkungan Kepada Pembudidaya Keramba Jaring Apung Di Danau Laut Tawar Aceh Tengah. Buletin Pengabdian, 3(3), 75–81. https://doi.org/https://jurnal.usk.ac.id/bulpengmas/article/view/34641

Anas, P., Jubaedah, I., & Sudino, D. (2017). Kualitas Air dan Beban Limbah Karamba Jaring Apung di Waduk Jatiluhur Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan, 11(1), 35–47.

Azhari, A., Muchlisin, Z. A., & Dewiyanti, I. (2017). Pengaruh Padat Penebaran Terhadap Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Benih Ikan Seurukan (Osteochilus Vittatus). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Dan Perikanan Unsyiah, 2(1), 12–19.

Deswati, R. H., & Adrison, V. (2019). Eksternalitas Produksi Keramba Jaring Apung Waduk Jatiluhur. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan, 19(1), 47–60.

Djunaedi, A., Hartati, R., Pribadi, R., Redjeki, S., Astuti, R. W., & Septiarani, B. (2016). Pertumbuhan ikan Nila Larasati (Oreochromis niloticus) di Tambak dengan Pemberian Ransum Pakan dan Padat Penebaran yang Berbeda. Jurnal Kelautan Tropis, 19(2), 131–142.

Fuadah, K. (2021). Analisis Strategi Promosi Melalui Penerapan Sales Promotion Dalam Perspektif Prinsip Syariah (Studi Kasus Pada Toko Pertanian Tani Berkah Desa Kubangpari Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes). IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Hadie, W., Hadie, L. E., & Supangat, A. (2017). Teknik Budidaya Ikan. Jakarta (ID): Bharata Karya Aksara.

Hidayati, D., Ashuri, N. M., & Arifudin, S. (2018). Keramba Jaring Apung (Kja) Teknik Budidaya Dan Penanggulangan Penyakit (N. M. Ashuri (ed.); Cet. 1 : 2). Pusat Studi Kelautan LPPM ITS.

Mahyuddin, K. (2008). Panduan Lengkap Agribisnis Lele (Cet. 5). Jakarta Penebar Swadaya.

Nawawi, H. (2007). Metode Penelitian Sosial. Gadjah Mada University Press.

Nazir, M. (2003). Metode penelitian. Ghalia Indonesia.

Nurmala, T. (2014). Potensi Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms) sebagai Pupuk Kompos dengan Penambahan EM-4. Universitas Padjajaran : Jatinangor.

Putri, M. A., Affandi, R., Setyobudiandi, I., & Yulianto, G. (2019). Status Keberlanjutan Perikanan Budidaya Keramba Jaring Apung (KJA) di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Journal of Natural Resources and Environmental Management, Vol. 9(3).

Sambu, A. H., & Amir, D. A. (2017). Budidaya Ikan Nila Dengan Sistem Keramba Jaring Apung (KJA) Pada Lahan Bekas Tambang Pasir. Jurnal Ilmu Perikanan, 6(1), 546–550.

Schmittou, H. R. (1991). Cage Culture: A Method of Fish Production in Indonesia. Fisheries Research and Development Project, Central Research Institute for Fisheries.

Siagian, M. (2009). Strategi Pengembangan Keramba Jaring Apung Berkelanjutan di Waduk (W. Nadeak, T. Sendjaja, F. Djajasudarma, Wahya, C. Sobarna, & D. Indira (eds.)). Unpad Press.

Sihite, E. R., Rosmaiti, Putriningtias, A., & Putra, A. (2020). Pengaruh Padat Tebar Tinggi Terhadap Kualitas Air Dan Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Dengan Penambahan Nitrobacter. Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, Vol. 1 (1), 10–16.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV. Alfabeta.

Sukadi, M. F. (2010). Ketahanan Dalam Air Dan Pelepasan Nitrogen & Fosfor Ke Air Media Dari Berbagai Pakan Ikan Air Tawar. J. Ris. Akuakultu, Vol. 5 No., 01–12.




DOI: https://doi.org/10.36355/bsl.v4i2.199

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Baselang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Baselang : Jurnal Ilmu Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Lingkungan online ISSN 2798-2114 is published by Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo