Regional Autonomy and Agricultural Development : Regional Autonomy Policy and Agricultural Development Strategy (Articel Review)

Fikriman Fikriman, Nini Mawaddah

Abstract


The regional autonomy policy gives the region the freedom to take initiative in designing and developing specific local policies. Authority in agriculture is the authority bestowed on the district/city. The magnitude of authority in the district policy executor has positive and negative impacts on agricultural development. Development process implicitly requires the transformation of traditional agriculture into advanced or modern farming. The purpose of this writing is to discuss regional autonomy policies and agricultural development strategies. Advanced farming is a well-skilled farm to continuously adapt to the ever-changing challenges and market demands.Key words : policy, autonomy, strategy, development

Keywords


Policy, autonomy, strategy, development

Full Text:

PDF

References


Afijal, Muhammad Iqbal, and Iskandar Najmuddin. "DecisionSupport System DeterminationforPoorHousesBeneficiaryUsingProfileMatchingMethod." (2014).

Arifien, M., &Noekent, V. (2012). Perencanaan Pembangunan Berbasis Pertanian Tanaman Pangan Dalam Upaya Penanggulangan Masalah Kemiskinan.

Badjuri, A., & Yuwono, T. (2003). Pengantar Administrasi Pembangunan.

Baharuddin, B., & Wahyuni, E. N. (2015). Teori belajar dan pembelajaran.

Deptan, 2003. Kriteria Teknis Kawasan Agribisnis Peternakan Sapi Potong. Kerjasama Direktorat Pengembangan Peternakan dengan Fakultas Peternakan IPB, Jakarta.

Deptan. 2002. Pedoman Umum Pengembangan Kawasan Agropolitan dan Pedoman Program Rintisan

Febrianti, T., & Irianti, E. F. (2018). STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS DI KAWASAN AGROPOLITAN KABUPATEN GARUT. Jurnal Agribisnis Terpadu, 11(1), 38-48.

Fikriman, F. (2017). Tranformasi Pertanian dan Pembangunan Pedesaan. JAS (Jurnal Agri Sains), 1(2).

Fikriman, F., Amri, S., & Susilawati, W. (2020). Peran Dana Desa dalam Pembangunan Pertanian di Desa Kapuk Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin. JAS (Jurnal Agri Sains), 4(1), 20-30.

Friedman, L. M. (1975). The legal system: A socialscienceperspective. Russell Sage Foundation.

Gustiana, C. (2015). Strategi Pembangunan Pertanian dan Perekonomian Pedesaan melalui Kemitraan usaha berwawasan agribisnis. Jurnal Agrisamudra, 2(1), 71-80.

Hamdani, A. F. (2016). Analisis locationquotient (LQ) agropolitan poncokusumo. JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi), 1(1).

Iqbal, M., Mubyarto, N., & Hafiz, A. P. (2018). Peranan Pemerintah Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan Di Kota Jambi (Doctoraldissertation, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi).

Mayrowani, H. (2017). Kebijakan otonomi daerah dalam perdagangan hasil pertanian.

Mayrowani, Henny. "Pembangunan pertanian pada era otonomi daerah: kebijakan dan implementasi." (2016).

Mustakim, M., &Fikriman, F. (2018). IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN PERTANIAN DI ERA OTONOMI DESA (Studi Kasus Dusun Karya Harapan Mukti Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo). JURNAL GALUNG TROPIKA, 7(3), 236-245.

Nainggolan, H. L., & Aritonang, J. (2012). Pengembangan Sistem Agribisnis Dalam Rangka Pembangunan Pertanian Berkelanjutan. In Seminar Nasional Pertanian Presisi Menuju Pertanian Berkelanjutan.

Nainggolan, H. L., & Aritonang, J. (2012, June). Pengembangan pertanian berbasis komoditi unggulan dalam rangka pembangunan berkelanjutan studi kasus Kabupaten Humbang Hasundutan. In Prosiding Seminar Nasional Tantangan Pembangunan Berkelanjutan Dan Perubahan Iklim Di Indonesia. KerjasamaBlh Sumatera Utara Dengan Program Studi PSL SPS USU Medan.

Prihtanti, T. M. (2014). Analisis risiko berbagai luas pengusahaan lahan pada usahatani padi organik dan konvensional. Agric, 26(1), 29-36.

Rustiadi, E., & Hadi, S. (2006). Pengembangan Agropolitan Sebagai Strategi Pembangunan Perdesaan dan Pembangunan Berimbang dalam Kawasan Agropolitan Konsep Pembangunan Desa-Kota Berimbang.

Saddiyah, P., &Valeriani, D. (2020). KOMPARASI PERKEMBANGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DAN BELANJA DAERAH ANTAR KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. Equity: Jurnal Ekonomi, 8(1), 37-46.

Saptana, A. (2007). Pembangunan pertanian berkelanjutan melalui kemitraan usaha. J PenelitPengembPertan, 26(4), 123-130.

SBM, N. (2008). Masalah dan Kebijakan Pembangunan Pertanian dengan Pendekatan Kelembagaan di Indonesia. Jurnal Bisnis Strategi, 17(1).

Smeru, T. (2001, April). Otonomi Daerah dan Iklim Usaha” dalam Domestic Trade, DecentralizationandGlobalization. In ConferencePapers (Vol. 3, pp. 121-188).

Waskitojati, D., Kameo, D., &Wiloso, P. G. (2019). CHALLENGES TO THE AGRICULTURAL DEVELOPMENT POLICY WITHIN A SUBSISTENCE SOCIETY: AN ANALYSIS OF THE “REVOLUTIONARY AGRICULTURAL POLICY” IN SOUTH WESTERN SUMBA. Agric, 31(2), 158-175.




DOI: https://doi.org/10.36355/bsl.v1i1.8

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Baselang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Baselang : Jurnal Ilmu Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Lingkungan online ISSN 2798-2114 is published by Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo